Selasa, 02 Agustus 2016

HARGA MINYAK JATUH KE LEVEL US$40/BAREL

SAVE - Pada perdagangan kemarin, harga minyak produksi AS mengalami kejatuhan hingga ke bawah US$40/barel, atau pertama kalinya sejak April 2016. Penurunan harga yang hampir 4% ini terjadi lantaran adanya kekhawatiran terhadap melimpahnya pasokan.

Harga minyak sepanjang bulan Juli lalu tercatat mengalami penurunan penurunan hingga 15%, atau penurunan bulanan terbesar dalam tahun ini.

Berdasarkan dari Reuters, Selasa (2/8/2016), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) produksi AS tembus ke posisi US$39,86/barel, atau terendah sejak 20 April 2016. Setelah akhirnya ditutup menurun 3,7% ke posisi US$40,06.

Sedangkan untuk harga minyak jenis Brent mengalami penurunan 3,2% atau US$1,39/barel menjadi US$42,14/barel. Brent mencapai posisi terendahnya di US$41,87/barel.

Akibat kekhawatiran terhadap melimpahnya pasokan ini membuat harga minyak mengalami penurunan. Selain itu, juga ada data yang menyatakan bahwa alat pengeboran minyak meningkat 44 unit di AS selama Juli. Ini merupakan peningkatan terbanyak dalam selama satu bulan, dalam 2 tahun terakhir.

Saat ini harga minyak berada di sekitar 55% di atas harga terendahnya di tahun ini, yaitu US$26/barel pada kuartal I-2016. Beberapa pelaku pasar lekaukan penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar