SAVE - Hari ini, nilai tukar
rupiah diperdagangkan sedikit menurun 4 poin terhadap dolar AS ke posisi
Rp13.523/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di
Rp13.519/US$.
Tingkat pengangguran di AS yang mengalami penurunan menjadi
potensi bagi bank sentral AS untuk menaikan suku bunga acuannya di tahun ini,
sehingga mendorong penguatan dolar AS.
Sementara penurunan tingkat pengangguran
di AS yaitu sebesar 4,2%, angka tersebut tercatat lebih baik dibandingkan
dengan ekspektasi kalangan analis.
Selain itu, nilai upah di AS pada September
yang mengalami kenaikan hingga melebihi konsekuensi pasar juga ikut menjadi
salah satu penopang bagi pergerakan dolar AS.
Ketegangan geopolitik di
Semenanjung Korea juga ikut mendorong permintaan aset-aset safe haven seperti
dolar AS cenderung mengalami peningkatan.
Tekanan rupiah terhadap dolar AS dapat
tertahan dengan sentimen dari dalam negeri mengenai rilis data cadangan devisa
yang mengalami kenaikan.
Sementara Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa
Indonesia di akhir September 2017 sebanyak 129,4 miliar dolar AS, angka
tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi akhir Agustus yang berada di 128,8 miliar dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar