SAVE - Pada perdagangan hari ini, harga minyak dunia semakin
menyusut hingga menyentuh ke posisi di bawah US$50/barel, hal ini terjadi
ketika OPEC diragukan akan mampu menyatukan anggotanya dan Rusia untuk
membatasi produksi minyak.
Berdasarkan dari Reuters,
Kamis (27/10/2016), pada awal perdagangan harga minyak mentah Jenis Brent
sempat bergerak naik hingga di atas posisi US$50/barel, namun harga minyak mentah
Brent berbalik arah dengan penurunan 7 sen menjadi US$49,91/barel. Sedangkan untuk
harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami
penurunan sebesar 1% ke posisi US$49,17/barel.
Para pelaku pasar menjelaskan,
pergerakan harga minyak mentah Brent sempat menguat hingga ke US$50/barel,
namun keraguan terhadap OPEC untuk mengurangi produksi telah memberikan tekanan
yang cukup besar. Karenanya Rusia secara langsung menolak upaya pembekuan produksi
dengan tujuan memompa harga minyak untuk kembali ke posisi tertinggi. Pemerintah
Rusia sendiri justru mencoba untuk memikat investor dengan meningkatkan
produksi minyaknya yang saat ini tengah menyentuh rekor 4,43 juta barel setiap
harinya.
Minyak mentah AS (WTI) berjangka CLc1 menerima dukungan awal 553,000
barel dari persediaan minyak mentah sebesar 468,16 juta barel. Namun, beberapa
analis mengatakan bahwa data penurunan produksi merupakan suatu yang dapat
menyesatkan, lantaran produksi AS saat ini semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar