Kamis, 27 Oktober 2016

HARGA MINYAK AMBRUK, DITENGAH KERAGUAN OPEC

SAVEPada perdagangan hari ini, harga minyak dunia semakin menyusut hingga menyentuh ke posisi di bawah US$50/barel, hal ini terjadi ketika OPEC diragukan akan mampu menyatukan anggotanya dan Rusia untuk membatasi produksi minyak. 

Berdasarkan dari Reuters, Kamis (27/10/2016), pada awal perdagangan harga minyak mentah Jenis Brent sempat bergerak naik hingga di atas posisi US$50/barel, namun harga minyak mentah Brent berbalik arah dengan penurunan 7 sen menjadi US$49,91/barel. Sedangkan untuk harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami penurunan sebesar 1% ke posisi US$49,17/barel.

Para pelaku pasar menjelaskan, pergerakan harga minyak mentah Brent sempat menguat hingga ke US$50/barel, namun keraguan terhadap OPEC untuk mengurangi produksi telah memberikan tekanan yang cukup besar. Karenanya Rusia secara langsung menolak upaya pembekuan produksi dengan tujuan memompa harga minyak untuk kembali ke posisi tertinggi. Pemerintah Rusia sendiri justru mencoba untuk memikat investor dengan meningkatkan produksi minyaknya yang saat ini tengah menyentuh rekor 4,43 juta barel setiap harinya.

Minyak mentah AS (WTI) berjangka CLc1 menerima dukungan awal 553,000 barel dari persediaan minyak mentah sebesar 468,16 juta barel. Namun, beberapa analis mengatakan bahwa data penurunan produksi merupakan suatu yang dapat menyesatkan, lantaran produksi AS saat ini semakin meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar