Berdasarkan
dari Reuters, Rabu (7/9/2016), harga minyak mentah Brent untuk pengiriman
November mengalami penurunan 4 sen menjadi US$47,22/barel. Sedangkan harga
minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Oktober turun 8 sen menjadi
US$44,75/barel.
Sebelumnya
pada perdagangan Senin kemarin, harga minyak mengalami kenaikan hingga mencapai
posisi tertinggi dalam satu pekan setelah Rusia dan Arab Saudi sepakat untuk
bekerja sama dalam menstabilkan pasar minyak, namun saat ini harga minyak jatuh
akibat ketidakpastian atas kesepakatan.
Pada
tanggal 26 hingga 28 September mendatang, Organisasi Nagara Pengekspor Minyak
(OPEC) dan produsen nonOPEC seperti Rusia akan mengadakan pembicaraan informal
di Aljazair, namun sejumlah pasar tidak yakin atas kesepakatan yang akan
terjadi.
Sementara,
permintaan menunjukan hasil imbang dari sekitar 700.000 barel pekan lalu di
Cushing, Oklahoma, hub pengiriman minyak mentah berjangka AS.
Pada
pekan lalu persediaan minyak mentah komersial AS kemungkinan mengalami
penurunan 100.000 barel setelah mengalami kenaikan selama dua pekan
berturut-turut.
Kemungkinan
stok bensin akan mengalami penurunan 500.000 barel, sedangkan distilate stocks
diperkirakan meningkat satu juta barel. Dan American Petroleum Institute akan
merilis data minyak mingguan pada hari ini, tertunda sehari dari biasanya
lantaran adanya libr Hari Buruh pada Senin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar