SAVE - Dampak hasil referendum yang memenangkan suara keluarnya
Inggris dari Uni Eropa atau lebih dikenal dengan Brexit, masih menyebabkan
nilai tukar poundsterling melemah.
Pagi hari ini di pasar Asia, pergerakan nilai
tukar poundsterling mengalami penurunan terhadap dolar AS.
Berdasarkan dari BBC,
Senin (27/6/2016), poundsterling diperdagangankan di posisi US$1,344, angka
tersebut mengalami penurunan lebih dari 2% jika dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangan jumat minggu lalu. Sedangkan dengan euro, nilai tukar
poundsterling diperdagangkan di posisi 1,2165 euro, atau menurun 1,3%.
Pada Jumat
pekan lalu, laju poundsterling mengalami penurunan terbesar dalam satu hari
terhadap dolar AS, dan jatuh ke puncak terendahnya.
Selain itu, pada siang ini
nilai tukar poundsterling juga mengalami penurunan terhadap yen ke posisi
137,16 yen, dari yang sebelumnya 139,64.
Yen Jepang yang mengalami penguatan
terhadap poundsterling menjadi perhatian pemerintah Jepang, sebaba dapat
menjadikan barang ekspornya menjadi tidak bersaing. Jadi pengaruh dari Brexit
ini juga kurang baik bagi Jepang.
Dalam beberapa bulan kedepan kondisi keuangan
Inggris akan dibantu oleh para pelaku pasar, setelah referendum Brexit terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar