Senin, 27 Juni 2016

EFEK DARI BREXIT, POUNDSTERLING SULIT MENGUAT

SAVE - Dampak hasil referendum yang memenangkan suara keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau lebih dikenal dengan Brexit, masih menyebabkan nilai tukar poundsterling melemah.

Pagi hari ini di pasar Asia, pergerakan nilai tukar poundsterling mengalami penurunan terhadap dolar AS.

Berdasarkan dari BBC, Senin (27/6/2016), poundsterling diperdagangankan di posisi US$1,344, angka tersebut mengalami penurunan lebih dari 2% jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan jumat minggu lalu. Sedangkan dengan euro, nilai tukar poundsterling diperdagangkan di posisi 1,2165 euro, atau menurun 1,3%.

Pada Jumat pekan lalu, laju poundsterling mengalami penurunan terbesar dalam satu hari terhadap dolar AS, dan jatuh ke puncak terendahnya.

Selain itu, pada siang ini nilai tukar poundsterling juga mengalami penurunan terhadap yen ke posisi 137,16 yen, dari yang sebelumnya 139,64.

Yen Jepang yang mengalami penguatan terhadap poundsterling menjadi perhatian pemerintah Jepang, sebaba dapat menjadikan barang ekspornya menjadi tidak bersaing. Jadi pengaruh dari Brexit ini juga kurang baik bagi Jepang.

Dalam beberapa bulan kedepan kondisi keuangan Inggris akan dibantu oleh para pelaku pasar, setelah referendum Brexit terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar