Meski telah mengalami tiga kali penurunan, sepanjang tahun
2016 ini namun BI diperkirakan masih memiliki ruang untuk kembali melakukan
pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuannya.
Tirta Segara, Direktur Eksekutif Depertemen Komuikasi BI
menjelaskan, pada Rapat Dewan Gubernur selanjutnya BI akan lebih berhati-hati
dalam mengambil keputusan untuk menurunkan suku bunga BI rate.
Hal ini dikarenakan seluruh aspek ekonomi baik secara global
maupun domestik masih akan dinilai oleh BI. Dan salah satu unsur yang
menentukan yaitu stabilitas nilai tukar rupiah. Sebab sebagian besar BI di
kebijakan moneter yaitu menjaga inflasi yang rendah dan stabilitas nilai tukar.
Selai n itu, diperlukannya proses diskusi yang panjang dan
bertahap agar dapat mencapai keputusan, apakah akan ada penurunan lanjutan atau
tidak. Untuk itu semua aspek yang terkait akan dievaluasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar