Jumat, 11 Maret 2016

BI RATE DITURUNKAN, PARA EMITEN TERBITKAN OBLIGASI

SAVE - Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan tingkat suku bunganya di awal tahun ini memang memiliki pengaruh yang cukup besar bagi perekonomian khususnya untuk dunia usaha. Salah satunya yaitu pendorong bagi perusahaan untuk menerbitkan obligasi.

Di tahun lalu, para emiten sedikit menahan diri untuk menerbitkan obligasi, karena kondisi perekonomian masih belum membaik. Namun, setelah BI melakukan penurunan suku bunganya di angka 7% mampu mendorong emiten untuk merealisasikan niatnya tersebut.

“Nampaknya di tahun 2015 mereka masih menunggu bagaimana keadaan ekonomi dan pada saat ini bunga masih cukup tinggi sehingga niat mereka untuk menerbitkan obligasi masih ditunda. Namun di tahun 2016 ini adanya penurunan suku bunga BI rate yang cukup signifikan menjadi 7% tentu membuat para perusahaan ingin menerbitkan surat utangnya. Hal ini juga menimbulkan munculnya emiten baru,” ucap Direktur Rating PT      Pemeringkat Efek Indonesia (Perindo) Vonny Widjaja, Jumat (11/3/2016).

Saat ini kondisi iklim perekonomian tersebut didukung oleh penurunan suku bunga Eropa dari 0,05% menjadi 0%. Namun dampak tersebut tidak cukup besar dalam dunia obligasi. Sebab penerbitan obligasi ini sangat bergantung pada kondisi makro ekonomi dalam negeri. 

Walaupun demikian, para edmiten saat ini terlihat masih mengharapkan kondisi perekonomian yang sudah kondusif ini masih akan tetap stabil. Sehingga harapan dari para penerbit obligasi dan investor untuk memperoleh keuntungan dapat terealisasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar