Senin, 04 Januari 2016

AWAL TAHUN LAJU RUPIAH DIPERKIRAKAN BALIK MENGUAT

SAVE - Pada awal tahun 2016, pergerakan rupiah diperkirakan masih akan mengalami pembalikan arah peningkatan. Walaupun demikian, Kapala Riset Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengingatkan agar tetap mengamati berbagai sentimen yang dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan rupiah.

“Kenyataan yang harus diterima oleh rupiah, potensi laju peningkatan jelas akhir tahun harus terganjal dengan mulai kembali mulai meningkatkanya laju USD,” jelasnya, Senin (4/1/2016).

Ia juga menjelaskan, pergerakan rupiah diperkirakan masih akan terkena imbas akibat penurunan harga minyak mentah yang juga berdampak pada penurunan beberapa harga komoditas. Menurut beliau, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah akan berada di posisi rentang Rp13.770 hingga Rp13.812/US$.

Sementara itu, meski pada minggu terakhir tahun lalu harga minyak mentah mulai kembali mengalami kenaikan, namun ditunjukannya pergerakan dolar AS belum menunjukan penurunan sehingga pergerakan rupiah belum dapat bergeser dari level negatif akhir tahun lalu.

Oleh karena itu pergerakan rupiah harus puas mengakhiri tahun 2015 di zona merah, sedangakan IHSG berhasil meningkat di hari terakhir pada perdagangan 2015. “Menurunya EUR, NZD, JPY Dan INR jugs ikut memberikan pengaruh buruk pada pergerakan rupiah,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar